Kamis, 19 Maret 2009

Hati-hati dengan ATM Panin


Ada informasi yang patut kita simak yang saya dapat dari salah satu anggota milist "Chrisma Wibowo"

Dear Rekan2,

Semoga ada rekan yang bekerja di Panin atau punya teman yang kerja di Panin,
untuk melanjutkan cerita ini untuk mencari kebenaran dan duduk perkara.

Sekedar informasi, Hati-hati dengan ATM Panin. Kenapa?

Kejadiannya pada tanggal 25 Februari 2009, jam sekitar 9 pagi-an. Lokasi di
ATM Panin Jakarta International School. Saya berusaha untuk mengambil uang
sejumlah 5 juta.

Sebelum saya ambil 5 Juta, ada pihak Panin cabang JIS mengingatkan, "Pak,
tadi ada masalah jaringan. Cuba ambil jumlah sedikit dulu". Saya memilih 1,4
juta untuk awalan. (Memang salah saya mengambil sejumlah itu, bukan 50 ribu.
Dan ini satu-satunya kesalahan saya dalam cerita ini)

Kemudian singkat cerita, 1,4 juta telah berhasil didebet tapi uang tidak
keluar dari ATM itu. Kebetulan ada pihak Panin cabang JIS yang membantu
membuat administrasi pelaporan, dan dia juga menjadi saksi bahwa tidak ada
kertas struk yang keluar terlebih lagi uangnya juga tidak keluar.

Saya menuliskan nomor rekening saya 154******2, dan dia mengatakan "Oh,
bukan cabang Pondok Indah ya pada waktu buka rekeningnya? ", saya mengiyakan
pernyataan dia. "Saya buka dicabang Joglo, karena dekat rumah", "Wuah, kalau
begitu saya bisa bantu sampai membuat laporan ini, dan saya bantu
menghubungi cabang Joglo agak ditindak lanjuti." "Biasanya proses ini 14
hari kerja, dan jika dicabang Pondok Indah bisa lebih cepat, karena saya
bisa membantu sampai banyak jika di cabang Pondok Indah, kalau di Joglo saya
tidak tahu"

Pada hari kamis 26 Februari 2009, jam 10.00-an pagi, perwakilan dari cabang
Joglo Menelepon, menanyakan status laporan dan struk, yang secara gamblang
sudah tertulis bahwa tidak ada struk dan uang yang keluar (Mungkin bagian
dari SOP mereka yang harus dipastikan dan penegasan) dan mereka mengatakan
akan menindak lanjuti proses ini.

Saya merasa Panin sebagai bank yang besar pasti sudah mempunyai SOP dan
supervisor yang handal dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Hal ini
yang membuat saya tidak menelepon sampai pada tanggal 10 Maret 2009. Saya
menelepon ke call centernya (dengan Ibu Nina). Saya menjelaskan kembali
duduk perkaranya dari AWAL. Dan Hasil informasi Ibu Nina bahwa "Akan kami
tindak lanjuti Pak, sepertinya pihak Panin JIS belum memberikan laporan ini
ke kami."

Saya terkejut, kebetulan saya dalam rapat sehingga saya tidak bisa mendebat
pennyataan Bu Nina, sehingga saya mengiyakan saja. Setelah rapat, saya
menelepon pihak Bank Panin yang di JIS. Ternyata Bank Panin JIS sudah
memberikannya pada hari H. Hal ini tanda tanya besar saya, yang kemudian
keesokan harinya saya menelepon call center Panin lagi.

Saya berbicara dengan Bapak Andi, yang kemudian saya menceritakan duduk
perkaranya dari AWAL LAGI. Pak Andi berkata akan menelusuri dari mana
kebingunan dan ketidak samaan persepsi ini. Pak Andi berjanji menelepon saya
jika sudah dapat jawabannya.

Telepon saya berdering, ternyata pak Andi memberikan informasi bahwa,
laporan nya sudah masuk pada hari H (25 Februari 2009) di card center, CUMA
baru di input pada tanggal 3 Maret 2009. 4 hari kerja setelah complain tiba.
Saya kaget bukan kepalang., "Jadi saya harus menunggu 14 hari kerja setelah
tanggal 3 Maret???". Pak Andi berusaha meringankan jawaban saya dengan
mengatakan "Kami usahakan jumat ini (tanggal 13 Maret 2009) atau paling
lambat Senin (16 Maret 2009) Bapak akan menerima uangnya". Terlebih karena
tidak ada usaha yang bisa dilakukan oleh Pak Andi, yang sama saja bagi saya
untuk MENERIMA NASIB mode ON. Sebelum mengakhiri perbincangan kami, saya
menanyakan, "Pak, saya ingin tahu nomor complain saya berapa, supaya saya
tidak perlu menceritakan duduk perkara ini dari AWAL.". Pak Andi menjawab"
Referensi number nya adalah 200902260001"

Hari ini, 17 Maret 2009, saya menelepon call center Panin, dengan Ibu Visi,
saya sudah menyebutkan referensi number diatas, tapi memang ternyata link
dan sistematika (SOP)nya yang baku, atau jaringannya yang bermasalah, saya
harus menceritakan nya DARI AWAL LAGI. Dan ternyata memang belum ada berita
bagus ataupun uang saya kembali kerekening. Bahkan jika saya menanyakan
statusnya sudah dimana? Ibu Visi tidak bisa menjawabnya, karena didalam
referensi complain pun tidak ada yang memberikan keterangan apa pun.

Huh, capek saya menulis ini, sama capeknya saya menunggu uang saya kembali.
Padahal teman saya yang mengalami hal yang sama di ATM yang sama sudah
mendapatkan kembali uangnya, hanya dikarenakan teman saya ini membuka cabang
di PONDOK INDAH bukan di JOGLO. Sampai-sampai saya bertanya kepada Ibu Visi
(call center PANIN) "Apakah saya harus menutup rekening saya yang di JOGLO,
dan buka kembali di PONDOK INDAH, jika pelayanan antar cabang bisa berbeda".
Pasti TIDAK dong, seharusnya semua cabang punya SOP yang sama.

Jadi, berhati-hatilah jika Anda kepepet harus mengambil uang di PANIN,
pastikan Anda menarik sejumlah 50 ribu dulu sebelumnya, karena jaringannya
sering bermasalah dan masalahnya bisa berhari-hari. Seperti Saya.

Terima Kasih

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar Anda disini !!!