Jumat, 24 April 2009

Obama lebih membela CIA


Sebelum-sebelumnya dalam postingan saya sudah pernah membahas bahwa sebetulnya pemerintahan Obama itu tidak akan membawa pengaruh yang signifikan bagi bangsa manapun. Amerika sebagai negara adikuasa masih memperlihatkan kesombongannya karena ketika negara tersebut terbukti berbuat salah masih tetap melakukan pembelaan dan yang lebih parah lagi tidak mau tahu.

Desakan para Aktivis HAM (human rights) untuk mempidanakan agen CIA pun tidak ditanggapi oleh Obama yang hidup di negara (yang katanya) paling menjunjung HAM di dunia. Tapi apakah itu berlaku ketika ‘manusia-manusia’ mereka terbukti gagal dan salah? Tidak, pemeritahan Obama justru menyemangati mereka (CIA).

Dalam pidatonya di kantor pusat CIA, Langley, Amerika, Presiden Obama mendapat sambutan meriah. Berikut petikan pidato dari Presiden Obama di kantor pusat CIA, “Jangan berkecil hati atas apa yang terjadi pada beberapa pekan terakhir. Jangan patah semangat karena kita mengetahui bahwa kadang kita membuat sejumlah kesalahan dan itulah cara kita belajar,” papar Obama (SINDO, Rabu 22 April 2009)

Kita garis bawahi kata ‘…kita membuat sejumlah kesalahan dan itulah cara kita belajar’. Ternyata cara belajar warga Amerika terutama pemimpin-pemimpin disana memakai metode ‘manusia percobaan’. Kenapa saya memakai kata manusia percobaan, bukan kelinci percobaan? Tentu kalian bisa menemukan jawabannya sendiri.

Pantas saja Presiden Soekarno, presiden pertama kita pernah bilang “GO TO HELL WITH YOUR AID”, your disini adalah Amerika. Makanya Pak Soekarno pada masa jabatannya dipenuhi intrik dan kudeta. Pada postingan saya yang berjudul (ketik pada kolom pencari/search: ‘Menggugat Para Penjarah Ekonomi’) memberikan bukti bahwa negara/kepala pemerintahan yang tidak pro dengan Amerika akan digoncang terus mulai dari percobaan pembunuhan, sabotase, perang antar suku, penjarahan ekonomi, dan masih banyak akal licik dari Amerika.

Semoga mata, pikiran dan hati kita kembali terbuka untuk waspada terhadap dukungan maupun bantuan dari negara adikuasa (Amerika) tersebut. Dan semoga kuasa Tuhan dapat menghancurkan ketidakmanusiawian mereka. Amin

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar Anda disini !!!