Sabtu, 06 Juni 2009

NKRI HARGA MATI !


JAYALAH NEGERIKU, BERSATULAH BANGSAKU….
Bravo Tentara Nasional Indonesia, yang telah berpatroli di wilayah-wilayah perbatasan di nusantara raya. Jangan sampai bagian pulau/wilayah yang telah jelas merupakan wilayah kesatuan NKRI diambil alih oleh bangsa lain.

Jika kita memiliki rasa simpati, bangga dan peduli, hormatilah jasa-jasa para pejuang pembela kemerdekaan Indonesia yang telah berkorban sepenuh jiwa dan raga untuk membela kedaulatan negeri.

Arogansi negara yang boleh dibilang masih serumpun (Malaysia) terhadap warga negara, dan kedaulatan Indonesia semakin menjadi-jadi. Hal itu terbukti dari pemberitaan di berbagai media tentang masalah penyiksaan TKW Indonesia, pembajakan kesenian dan hasil karya intelektual bangsa Indonesia oleh Malaysia cukup banyak memberikan bukti bahwa negara Malaysia tidak memiliki itikad baik sedikitpun terhadap kedaulatan Indonesia.

Provokasi kapal perang Malaysia jenis fast attack craft Malaysia KD Baung-3509 pada pukul 06.00 WIB kemarin terdeteksi radar KRI Untung Suropati-872 yang berpatroli di perairan Ambalat. Pelanggaran wilayah perbatasan itu terjadi di sekitar tenggara mencusuar Karang Unarang. Saat itu kapal perang Malaysia telah memasuki wilayah perairan RI hingga 7,3 mil laut dengan kecepatan 11 knot (Harian SINDO, Minggu 31 Mei 2009)

Upaya pengusiaran kapal perang Malaysia akhirnya membuahkan hasil. Setelah kurang lebih 1,5 jam terjadi ketegangan, KRI Untung Suropati berhasil memaksa kapal perang Malaysia keluar dari wilayah perbatasan RI. Tapi tidak lama setelah KD Baung-3509 memasuki perairan Malaysia, sebuah helikopter melintas di atas kapal tersebut dalam posisi memberikan perlindungan. Mengetahui hal ini, KRI Untung Suropati mengontakunsur Patroli Udara TNI AL Nomad P-834 yang berada di Tarakan, selanjutnya pesawat intai maritim tersebut terbang menuju posisi ikut membantu penghalauan kapal perang Malaysia (Harian SINDO, Minggu 31 Mei 2009).

Semoga pemerintah kita kali ini bisa tegas dan dunia internasional bisa menghargai setiap keputusan terhadap upaya perlindungan yang dapat mengancam kedaulatan bangsa.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar Anda disini !!!