Selasa, 21 April 2009

Durban Review Conference (DRC) di boikot Amerika (AS) dan Israel


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Durban Review Conference(DRC) yang akan menggelar konferensi Antirasisme rencananya akan tidak dihadiri oleh Amerika (AS) dan aliansi utamanya yaitu Israel. Konferensi antirasisme yang akan digelar nanti dianggap oleh Amerika (AS) hanya akan digunakan untuk mengkritik Israel yang telah menjadi sekutu utamanya.

Tentunya tindakan Amerika tersebut terlalu kekanak-kanakan sebab pada konferensi seperti ini saja melakukan walked out seperti yang telah dilakukan seperti dalam Konferensi Dunia tentang Rasisme di Durban, Afrika Selatan,2001. Jelas Amerika nyata-nyata menerapkan standar ganda pada kebijakannya untuk melindungi sekutunya dan kepentingan-kepentingan kapitalisme.

Pemerintahan Obama ternyata hamya sebuah pemanis dan penghibur bagi rakyat Amerika dan dunia luar. Kita tidak tahu bahwa kebijakan-kebijakan yang dibawa masih tetap sama saja, bedanya pemerintahan sebelumnya (George W. Bush) suka menindas, otoriter, dan arogan.

Karena Amerika saat ini dalam keadaan krisis perekonomian dengan Barack Obama sebagai presidennya maka dunia luar agak ‘tersanjung’ (tertipu) dengan tampang polosnya. Amerika mulai menjajaki dan (pura-pura) bersahabat dengan negara-negara muslim, dan negara di kawasan Amerika Selatan seperti Cuba.

Coba kalau Amerika lagi nggak kena krisis ekonomi, pasti kemarin sudah ngadu Korea Selatan untuk berperang melawan Korea Utara dengan alasan (basi) pemakaian senjata pemusnah massal, nuklir, dan bla bla bla…….dan bakalan serius mencari dukungan kemana-mana dengan PBB sebagai ‘pelegal’ atas tindakan arogansi Amerika.

Mudah-mudahan semua orang dapat semakin paham dan tahu akan akal bulus Amerika dan tidak lagi tertarik untuk ikut-ikutan.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan kasih komentar Anda disini !!!