PUPUK LANGKA PETANI MERANA

Indonesia adalah negara agraris. Tanahnya luas negerinya kaya akan rempah dan hasil tambang, pulaunya banyak dan memiliki beragam suku dan bahasa. Sebagian wilayah di pulau Jawa dan masyarakat yang ada disana mayoritas bekerja di pertanian.

Bulan Desember sekarang ini banyak curah hujan. Musim kemarau telah usai, sekarang musim penghujan telah tiba. Kalau kebiasaan yang terjadi di negara kita, musim ini dimanfaatkan oleh para petani yang umumnya ada di desa untuk menanam jenis padi-padian. Biasanya sebelum musim hujan tiba, para petani sudah mempersiapkan hal-hal tersebut dari mengolah lahan, mempersiapkan irigasi serta bibit padi yang akan ditanam.

Namun sekarang permasalahannya adalah, ketika para petani yang umumnya sudah memasuki masa tanam dan saatnya pemupukan dilakukan ternyata justru pupuk menjadi langka. Inilah peristiwa yang sekarang sedang disorot oleh banyak media, kenapa pada saat petani yang notabene orang susah justru semakin dipersulit oleh kebutuhan mereka yang dalam hal ini yaitu pupuk?

Inilah ironi di negeri kita sendiri. Tidak akan menjadi sesuatu yang besar jika hal-hal yang kecil terabaikan, seharusnya kita bisa menjadi bangsa yang besar dengan memberdayakan masyarakat-masyarakat kecil untuk menjadi besar bukan malahan menambah kesulitan mereka dan menjadikan mereka semakin mengecil.